Batal Jadi Orang Tanpa Jenis Kelamin
Sabtu, 20 Maret 2010 – 04:56 WIB

Foto: New York Daily News
SYDNEY - Norrie May-Welby batal menjadi warga dunia pertama yang berstatus tanpa jenis kelamin (sexless). Ini terjadi setelah Kantor Pendaftaran Kelahiran, Kematian, dan Pernikahan New South Wales, Australia, menarik kembali sertifikat tanpa kelamin yang diberikan kepada sosok berusia 48 tahun tersebut awal bulan ini. Selain jenis kelamin pria dan wanita, menurut dia, pemerintah seharusnya memberikan celah bagi kaum nonpria atau nonwanita sepertinya untuk juga mengaktualisasikan diri. Salah satu caranya adalah dengan mengakui jenis kelamin mereka yang bukan pria maupun wanita.
"Saya bagaikan terbang ke bulan saat sertifikat itu diterbitkan. Tapi, tiba-tiba sekarang pihak yang berwenang berubah pikiran dan hanya berkata, "Ups, saya salah. Seharusnya saya tidak melakukan itu. (Sertifikat) Itu tidak sah," keluh Norrie seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (19/3). Dia pun lantas melaporkan kasus pembatalan status tanpa kelamin itu kepada Komisi HAM Australia.
Baca Juga:
Awal bulan ini, Kantor Pendaftaran Kelahiran, Kematian, dan Pernikahan New South Wales mengesahkan Norrie sebagai warga tanpa status jenis kelamin. Tapi, berdasar masukan hukum yang diterima pekan ini, otoritas New South Wales membatalkan keputusan tersebut. Sebab, mereka tidak punya wewenang untuk menerbitkan sertifikat berkekuatan hukum semacam itu. "Saya merasa dibunuh secara sosial," tandas Norrie yang terlahir sebagai pria tersebut.
Baca Juga:
SYDNEY - Norrie May-Welby batal menjadi warga dunia pertama yang berstatus tanpa jenis kelamin (sexless). Ini terjadi setelah Kantor Pendaftaran
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal