Batal Ke Jakarta, Ditunda Bulan Depan
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 15:28 WIB
BATAM – Tiga anggota Kementerian Kelautan dan Perikanan Kota Batam yang ditangkap Police Marine Malaysia sudah mulai aktif bekerja. Erwan, Asriadi, dan Seivo Grevo Wawengkang sudah langsung bekerja pagi kemarin. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas KP2K Kota Batam, Suhartini kepada Batam Pos di Sekupang.
Suhartini menyatakan tidak ada yang berubah dari ketiga anggotanya tersebut. Mereka tetap menjabat sebagai PNS satuan kerja bagian patroli kelautan dan mengawasi sumber daya perikanan di laut Kepri khususnya Batam. “Tidak ada perlakuan istimewa.Mereka sudah bekerja," ujar Suhartini. Kepala Satuan Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pontianak wilayah Batam, Karimun dan Tanjungpinang, Bambang Nugroho menyatakan ketiga anggotanya tersebut batal ke Jakarta menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan serta bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI.
Baca Juga:
"Mereka batal, kita mendapat informasi dari pusat 18 Agusutus pagi, Kemenlu lagi sibuk, demikian juga Menteri Kelautan yang langsung mengundur waktu sekitar 2 atau 3 September mendatang mereka diundang ke pusat," ujar Bambang.
Bambang yang dihubungi melalui ponselnya tersebut membenarkan ketiga stafnya tersebut tetap menjabat posisi yang sama sebagai pengawas perairan perikanan. "Mereka tetap berpatroli, tidak ada kenaikan pangkat sampai mereka dipanggil ke Jakarta awal September mendatang," ujar Bambang.
BATAM – Tiga anggota Kementerian Kelautan dan Perikanan Kota Batam yang ditangkap Police Marine Malaysia sudah mulai aktif bekerja. Erwan,
BERITA TERKAIT
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar