Batal Ke Jakarta, Ditunda Bulan Depan
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 15:28 WIB
Bambang mengatakan pihaknya sangat menyesalkan kabar selentingan yang mengatakan keempat anggotanya termasuk Kasat DKP Karimun, Hermanto sering menyelesaikan masalah di tengah laut kepada nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia. "Saya sudah pernah mendapatkan informasi seperti itu, namun kenyataan di lapangan minus 86. Ini hanya triknya nelayan Malaysia saja memutarbalikkan fakta," ujar Bambang.
Baca Juga:
Dia juga mengatakan, dua hari paska penangkapan terhadap tiga anggotanya, mereka langsung turun dan kroscek langsung ke lapangan dan langsung menginterogasi beberapa anggotanya di Kepri.
"Malah kita mendapat informasi, nelayan Malaysia sering menyogok mereka, memberi upeti, namun para anggota tidak mau. Saya bukannya membela mereka, namun apa pernah mereka (stafnya, red) lakukan tindakan tidak terhormat seperti itu, saya belum pernah dapat informasi," ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang berdomisili di Pontianak ini menghimbau supaya seluruh stafnya yang ada di Kepri jangan pernah "bermain-main" dengan nelayan Malaysia khususnya penyelesaian pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia karena ini juga menyangkut martabat dan kedaulatan bangsa.
BATAM – Tiga anggota Kementerian Kelautan dan Perikanan Kota Batam yang ditangkap Police Marine Malaysia sudah mulai aktif bekerja. Erwan,
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar