Batal Mogok, Deltras Ladeni Arema

Batal Mogok, Deltras Ladeni Arema
Pemain Deltras. Foto: Dok.JPNN
Di sisi lain, Deltamania suporter fanatik Deltras tidak menyambut baik wacana penjualan Deltras tersebut. "Hanya saja, Deltras harus tetap bermarkas di Sidoarjo. Karena selama ini, Deltras telah menjadi ikon dari kota ini," kata Saiful Bakiroq, ketua Deltamania.

Dalam perkembangan yang sama, Arema juga dipusingkan dengan masih adanya pemain yang absen mengikuti latihan. Selalu tidak lengkapnya pemain yang mengikuti latihan diakui pelatih Arema Miroslav Janu cukup mengganggu persiapan Arema jelang menjamu Deltras. "Ini problem saya. (siapa yang akan dimainkan) lihat Minggu," ucap Janu setelah memimpin latihan kemarin pagi di Stadion Gajayana.

Bahkan, Janu mengklasifikasikan secara materi tim, saat ini di Arema tengah ada tiga kelompok. Yaitu, pemain yang baru mengikuti latihan, pemain yang sedikit mengikuti latihan, dan pemain yang selalu datang latihan. "Ada pemain datang pertama hari ini, ada pemain latihan terus, ada pemain latihan sedikit," ujar pelatih berkebangsaan Republik Ceko itu.

Dilihat dari data latihan pertama sejak tengah pekan lalu, latihan kemarin adalah latihan dengan jumlah pemain paling banyak, yaitu 25 penggawa. Penyerang Noh Alam Shah baru berlatih kemarin setelah mengikuti wajib militer di Singapura dan sakit. Sementara, rekan senegaranya, Muhammad Ridhuan, yang sempat mengikuti dua kali latihan kemarin absen karena sakit. (dik/did/yn/jpnn/aww)

SIDOARJO - Para penggawa Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk kesekian kalinya harus menjilat ludah sendiri. Ancaman mogok tanding ternyata hanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News