Batal Mogok, Pemain Green Force Bertolak ke Jogja-Bantul

Batal Mogok, Pemain Green Force Bertolak ke Jogja-Bantul
Batal Mogok, Pemain Green Force Bertolak ke Jogja-Bantul
Sementara itu, manajer Persebaya Indah Kurnia mengatakan, kemarin manajemen menemui pemain untuk membicarakan ancaman pemain dan kelanjutan karir mereka di Persebaya. Namun, Indah tak mau mengatakan apa yang membuat para pemain akhirnya mau meralat keputusan mereka.

"Soal itu tidak perlu diekspos. Yang penting, manajemen sudah berhasil meyakinkan pemain untuk membatalkan keputusannya tidak berangkat ke Jogjakarta," jelasnya.

Indah mungkin bisa tidur nyenyak sementara waktu. Tapi, bagaimana kelanjutan nasib para pemain? Sebab, cepat atau lambat, mereka pasti kembali menagih gaji mereka yang belum terbayar selama dua bulan. "Itu tidak usah dipikirkan sekarang. Nanti, sepulang dari Jogja dan Bantul, akan ada pembicaraan lagi dengan Pak Saleh (Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, Red)," serunya. (nar/ko)
Berita Selanjutnya:
Portugal Cetak Sejarah

SURABAYA - Ancaman punggawa Persebaya yang mogok bertanding jika gaji dua bulan tidak dilunasi manajemen tak terbukti. Kemarin (9/11), melalui pelatih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News