Batal Mogok, Pemain Green Force Bertolak ke Jogja-Bantul
Senin, 10 November 2008 – 14:06 WIB
Sementara itu, manajer Persebaya Indah Kurnia mengatakan, kemarin manajemen menemui pemain untuk membicarakan ancaman pemain dan kelanjutan karir mereka di Persebaya. Namun, Indah tak mau mengatakan apa yang membuat para pemain akhirnya mau meralat keputusan mereka.
"Soal itu tidak perlu diekspos. Yang penting, manajemen sudah berhasil meyakinkan pemain untuk membatalkan keputusannya tidak berangkat ke Jogjakarta," jelasnya.
Indah mungkin bisa tidur nyenyak sementara waktu. Tapi, bagaimana kelanjutan nasib para pemain? Sebab, cepat atau lambat, mereka pasti kembali menagih gaji mereka yang belum terbayar selama dua bulan. "Itu tidak usah dipikirkan sekarang. Nanti, sepulang dari Jogja dan Bantul, akan ada pembicaraan lagi dengan Pak Saleh (Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, Red)," serunya. (nar/ko)
SURABAYA - Ancaman punggawa Persebaya yang mogok bertanding jika gaji dua bulan tidak dilunasi manajemen tak terbukti. Kemarin (9/11), melalui pelatih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNI Berperan dalam Membantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid
- IBL All Indonesian 2024 Bukti Kontribusi KUY Media Group di Dunia Olahraga Profesional