Batal Nobar Wayang, Dahlan Iskan Utus Istri Ikut Begadang
jpnn.com - BALIKPAPAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta maaf pada warga Balikpapan, Kalimantan Timur lantaran tak bisa hadir untuk ikut acara nonton bareng alias nobar wayang semalam suntuk. Pria asal Magetan ini harus langsung terbang ke Jakarta untuk menghadiri suatu acara lainnya.
Untuk mengobati rasa kecewa masyarakat yang hendak menonton wayang bareng, Dahlan lantas mengucapkan permohonan maaf lewat sebuah video yang ditayangkan sebelum dalang memulai pertunjukan. "Saya minta maaf karena enggak bisa hadir malam ini, selamat menonton wayang," ujar Dahlan di Balikpapan, Sabtu (22/2).
Mantan Dirut PLN yang kini ikut ajang konvensi calon presiden di Partai Demokrat itu menegaskan bahwa dirinya sebenarnya sangat bisa bergabung menonton wayang malam ini. Namun lantaran sudah terlanjur janji menghadiri acara lain, Dahlan harus membayar janjinya. "Saya sebetulnya pengen main wayang, walau enggak bisa main, tapi saya harus balik ke Jakarta," terang dia.
Sebagai gantinya, kata Dahlan, dia telah memberikan mandat pada istri tercintanya, Nafsiah Sabri untuk hadir di acara wayangan. "Istri saya masih tetap di Balikpapan malam ini, nanti paksa istri saya nonton wayang sampai pagi," pungkas Dahlan melempar guyonan.
Sebelumnya, Dahlan dijadwalkan hadir untuk membuka pagelaran wayang di Gedung Biru Kaltim Post, Jalan Soekarno-Hatta. Acara ini sedianya dihadiri Dahlan usai mengikuti debat bernegara di Hotel Novotel, Balikpapan sebagai rangkaian konvensi capres PD.
Lakon pewayangan berjudul 'Wiratha Parwa' ini akan dimainkan oleh dalang Ki Suparno Wonokromo yang juga CEO Jawa Pos Sumbangsel. Rencananya, pertunjukan wayang semalam suntuk itu akan berakhir hingga pukul 05.00 WITA.(chi/jpnn)
BALIKPAPAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta maaf pada warga Balikpapan, Kalimantan Timur lantaran tak bisa hadir untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah