Batal Panggil Kaesang terkait Jet Pribadi, KPK Dianggap Gagal Pertahankan Jati Diri
jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik Benny Susetyo menyoroti peran dan integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di saat kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah tersebut mulai tergoyahkan.
Menurut Benny, kontroversi terbaru yang melibatkan Kaesang Pangarep dan penggunaan fasilitas jet pribadi yang diduga sebagai bentuk gratifikasi bukan hanya memicu sorotan tajam dari masyarakat, tetapi juga mengungkap ketegangan mendasar terkait kredibilitas dan keseriusan KPK dalam menjalankan fungsinya.
Benny menilai pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang seolah-olah menunggu 'itikad baik' Kaesang untuk hadir dan memberikan keterangan mencerminkan sikap yang ambigu dan rentan ditafsirkan sebagai bentuk ketidakseriusan.
"Ini memperlihatkan adanya kegagalan KPK dalam mempertahankan jati diri awalnya sebagai lembaga yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum," kata Benny Susestyo dalam keterangannya, Rabu (4/9).
Dia mengatakan ketika KPK terlihat lebih memilih untuk menunggu penjelasan dari Kaesang secara pribadi, alih-alih menjalankan mekanisme hukum dengan tegas, hal ini tidak hanya memperlemah kredibilitas lembaga, tetapi juga mencerminkan adanya defisit integritas dalam penerapan etika publik.
Benny mengingatkan KPK sebagai lembaga antikorupsi memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keadilan di Indonesia.
Namun, menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, kredibilitas KPK kerap dipertanyakan.
"Publik melalui berbagai platform, termasuk media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mempertanyakan apakah KPK masih mampu bertindak dengan adil dan tanpa pandang bulu," ungkap Romo Benny yang akrab disapa.
Benny Susetyo menyebut Kaesang batal dipanggil terkait jet pribadi ke AS menunjukkan kegagalan KPK mempertahankan jati diri
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua