Batal Ratingkan Keselamatan Maskapai, Jonan Plin-Plan

jpnn.com - JAKARTA- Keinginan publik untuk mengetahui rating tingkat keselamatan maskapai tak akan terpenuhi. Pasalnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dikabarkan batal membeberkannya.
Keputusan itu diambil karena sulitnya mengukur dan merating tingkat keselamatan maskapai. Sebagai gantinya, Jonan bakal membeberkan maskapai yang masuk standar Air Operator Certificate (AOC).
"Pada kesimpulannya nggak merating 1 sampai 3 begitu. Ratingnya nanti cuma masuk standar atau nggak masuk standar (AOC)," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya, Jumat (30/1).
Sumber itu menambahkan, penerbangan internasional juga tidak pernah menerapkan rating keselamatan. Sebelumnya, Jonan berjanji bakal mengumumkan tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya Kemenhub untuk melakukan pembenahan di sektor penerbangan, terutama dalam meningkatkan keselamatan. Rencananya setiap tiga bulan sekali ia akan mengumumkan daftar tersebut.
"Bulan depan (Februari) akan kami umumkan level keselamatan airlines," ujar Jonan di Hotel Kempensky Bali Room, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (27/1). (chi/jpnn)
JAKARTA- Keinginan publik untuk mengetahui rating tingkat keselamatan maskapai tak akan terpenuhi. Pasalnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dikabarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Waka MPR Dorong Pelestarian Bahasa Daerah Demi Mempertahankan Identitas Bangsa
- Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto, BPJPH Mendorong Pengembangan Ekosistem Halal Nasional
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah