Batal Temui Abdul Somad, Prabowo Bakal Terima Neno Warisman
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ustaz Abdul Somad (UAS) pada sore nanti batal. Sebagai gantinya, mantan Danjen Kopassus itu akan menemui Neno Warisman.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan Prabowo dengan UAS batal lantaran dai kondang itu ada kegiatan di luar Jakarta. "Karena kesibukan UAS yang sudah terjadwal bertemu dengan umat dan belum bisa ditinggal," ujar Dasco saat dihubungi, Selasa (31/7).
Namun, Dasco memastikan rencana pertemuan Prabowo dengan UAS bakal segera dijadwalkan ulang. "Segera kami atur dalam waktu secepatnya dan kami terus koordinasi dengan pihak UAS," katanya.
Karena batal bertemu UAS, akhirnya Prabowobakal menemui Neno Warisman yang dikenal sebagai penggerak relawan #2019GantiPresiden. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Neno Warisman. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Neno akan mendiskusikan banyak hal.
"Silaturahmi saja, saya kira banyak yang akan dibicarakan. Bu Neno juga representasi kaum ibu yang peduli akan masa depan bangsa ini," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.
Sebelumnya ijtimak ulama telah merekomendasikan dua nama sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo. Yakni UAS dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri.(ce1/gwn/JPC)
Rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ustaz Abdul Somad (UAS) pada sore nanti batal. Selanjutnya, Prabowo akan bertemu Neno Warisman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- Program 100 Hari Kementrans: Irwan Ungkap 9 Prioritas Menteri Iftitah Sulaiman
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Pengamat Sebut Prabowo Lebih Vulgar Ketimbang Jokowi Saat Endorse Calon Kepala Daerah
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun