Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam
jpnn.com, BATAM - Pembatalan sejumlah penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa malam, membuat beberapa calon penumpang mengamuk. Para penumpang tampak marah-marah di depan sebuah customer service yang ada di bandara tersebut.
“Kami kesal karena tak diberangkatkan, saya tujuan Medan, penumpang terlantar, hampir jam 12 malam kami masih di bandara," kata Adi salah satu penumpang kepada Antara.
Terjadinya keterlambatan penerbangan diketahui terkait padamnya lampu runway, karena itu para penumpang minta pertanggunjawaban pihak terkait atas kondisi para penumpang yang gagal berangkat.
"Kami minta kejelasan, jangan kami diterlantarkan begini, " katanya.
Sementara sejumlah penumpang pesawat yang akan mendarat di Batam, terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Syarif Kasim, Kota Pekanbaru, Riau.
Dari data yang dihimpun bahwa terdapat 7 penerbangan tertunda hingga dini hari, namun para penumpang akan disediakan tempat penginapan dan ditanggung masing-masing maskapai.
Adapun data jumlah penumpang yang tertunda Lion Air JT 974 BTHKNO, jumlah penumpang, 120 orang.
JT 949 BTHKNO, 60 orang, JT948 BTHSUB, dengan jumlah penumpang 163 orang dan JT138 BTHDJB, dengan jumlah penumpang 190 orang, JT989 BTHKNO, 60 orang, serta maskapai Wings Air, IW1272 BTHBKS dengan jumlah penumpang 32 orang.
Pembatalan sejumlah penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa malam, membuat beberapa calon penumpang mengamuk. Para penumpang tampak marah-marah di depan sebuah customer service yang ada di bandara tersebut.
- Lihat Tuh yang Dibawa Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Nekat Banget
- Jetstar Membatalkan Penerbangan Darwin-Denpasar Karena Perbaikan Landasan Pacu
- Bandara Hang Nadim Batam Buka Penerbangan ke Silangit Tapanuli Utara Mulai Bulan Depan
- Plastik Hitam di Bak Sampah Ternyata Berisi Janin, Bandara Langsung Gempar
- DN Dibawa Anggota TNI AU ke Luar Bandara, Dirontgen, Hasilnya Bikin Kaget
- Menko Airlangga Berharap Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam Menunjang Kemajuan Kawasan BKK