Batal Tunjuk PM Baru, Situasi Tambah Keruh
Yusuf Qardhawy Tegaskan Dukungan ke Mursi
Senin, 08 Juli 2013 – 07:01 WIB
Bersamaan dengan kekisruhan poltik di level atas, bentrokan antara kelompok pro dan anti-Mursi terus berlanjut di negara terpadat di Timur Tengah itu. Sejauh ini, dikabarkan 36 orang tewas dan tak kurang dari 1.000 orang terluka. Kekerasan yang melibatkan dua kubu tersebut terjadi di Kairo dan kota-kota lain di Mesir.
Baca Juga:
Diperkirakan krisis semakin parah dengan putusan kejaksaan agung yang memerintahkan masa penahanan empat pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin yang ditangkap pekan ini diperpanjang selama 15 hari. Empat petinggi itu dituduh mendorong tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa.
Pada hari keempat penggulingan Mursi, dukungan kepada presiden terguling itu semakin besar. Prof Dr Syekh Yusuf Qardhawy, ulama karismatis yang sangat berpengaruh di Mesir dan dunia Islam, juga mengutuk sikap militer yang melengserkan Mursi. "Keabsahan Presiden Mursi wajib dikembalikan dan tentara wajib menghormati putusan rakyat yang memberi kepercayaan kepadanya," papar ulama Mesir yang bermukim di Qatar itu.
Cendekiawan berpengaruh yang kini memimpin Persatuan Ulama Islam Sedunia tersebut mendesak militer agar legawa meminta maaf kepada rakyat.
KAIRO - Transisi politik Mesir setelah penggulingan Muhammad Mursi ternyata tak berjalan mulus. Salah satu masalah yang muncul adalah penunjukan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29