Batal Tunjuk PM Baru, Situasi Tambah Keruh

Yusuf Qardhawy Tegaskan Dukungan ke Mursi

Batal Tunjuk PM Baru, Situasi Tambah Keruh
Batal Tunjuk PM Baru, Situasi Tambah Keruh
Bersamaan dengan kekisruhan poltik di level atas, bentrokan antara kelompok pro dan anti-Mursi terus berlanjut di negara terpadat di Timur Tengah itu. Sejauh ini, dikabarkan 36 orang tewas dan tak kurang dari 1.000 orang terluka. Kekerasan yang melibatkan dua kubu tersebut terjadi di Kairo dan kota-kota lain di Mesir.

Diperkirakan krisis semakin parah dengan putusan kejaksaan agung yang memerintahkan masa penahanan empat pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin yang ditangkap pekan ini diperpanjang selama 15 hari. Empat petinggi itu dituduh mendorong tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa.

Pada hari keempat penggulingan Mursi, dukungan kepada presiden terguling itu semakin besar. Prof Dr Syekh Yusuf Qardhawy, ulama karismatis yang sangat berpengaruh di Mesir dan dunia Islam, juga mengutuk sikap militer yang melengserkan Mursi. "Keabsahan Presiden Mursi wajib dikembalikan dan tentara wajib menghormati putusan rakyat yang memberi kepercayaan kepadanya," papar ulama Mesir yang bermukim di Qatar itu.

Cendekiawan berpengaruh yang kini memimpin Persatuan Ulama Islam Sedunia tersebut mendesak militer agar legawa meminta maaf kepada rakyat.

KAIRO - Transisi politik Mesir setelah penggulingan Muhammad Mursi ternyata tak berjalan mulus. Salah satu masalah yang muncul adalah penunjukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News