Batal Umumkan Kabinet, Jokowi Pilih Menghadap Mega
Berdasarkan informasi yang didapat, Jokowi sengaja mengalihkan perhatian awak media agar terpusat di Tanjung Priok. Sebab, sesaat sebelum acara pengumuman kabinet, Presiden asal Solo itu memanggil calon menteri ke Istana. Menurut kabar yang beredar, yang dipanggil adalah M. Reza Chalid, yang kerap disebut-sebut sebagai mafia migas.
Sebenarnya Jokowi telah bersiap menuju Pelabuhan Tanjung Priok, bahkan gerbang depan Istana Merdeka sudah dibuka. Namun, tidak lama, gerbang tersebut kembali ditutup. Yang bersangkutan dikabarkan memilih bertemu Ketua Umum PDIP Megawati di kediamannya di kawasan Jalan Teuku Umar.
Dia didampingi salah satu orang dekatnya, Andi Widjajanto bersama Komandan Paspampres (Danpaspampres) Andika Perkasa.Pertemuan tersebut untuk membahas susunan kabinet. Menurut kabar, tim internal Jokowi masih belum sepakat dengan rancangan pembantu presiden itu.
"Siang harinya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bertemu Jokowi di Istana Merdeka. Menurut JK, pertemuan tersebut sekedar pertemuan rutin sekaligus membahas sejumlah program pemerintah ke depan.
"Biasa, masak presiden dan wapres tidak ketemu, musti ketemu tiap hari. Biasa sambil makan-makan,"katanya saat ditemui di Istana Wapres, kemarin.
alam kesempatan tersebut, JK juga sempat mengungkapkan bahwa pengumuman kabinet tidak akan dilakukan kemarin. Sebab, menurut dia, memilih orang-orang yang duduk di kabinet, bukan perkara mudah.
"Sabar lah. Untuk tim bekerja lima tahun kan perlu hati-hati, perlu orang yang benar-benar bagus dan bebas dari masalah-masalah. Pokoknya dalam satu dua hari ini (pengumuman kabinet)," ujar JK. (ken/aph/idr)
JAKARTA - Presiden Jokowi belum juga mengumumkan kabinetnya. Padahal, Presiden RI ketujuh itu telah berjanji, selang satu hari pelantikan pihaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya