Batal UN Karena Tak Ada Soal
Kamis, 18 April 2013 – 09:16 WIB
Di jenjang Madrasah Aliyah (MA), sebanyak tiga siswa MA Al-Bashriyah, terpaksa harus menjawab pertanyaan pada lembar soal. Itu terjadi karena LJK kurang. Jawaban tersebut, selanjutnya disalin ke LJK, setelah panitia mengambil LJK subrayon. Siswa MAN Jonggol juga mengalami kekurangan lembar soal.
Baca Juga:
Endin mengungkapkan, banyaknya kasus kekurangan naskah soal dan LJK, disebabkan dalam map paket soal, jumlahnya tidak lengkap seperti seharusnya. “Harusnya ada 21 soal, tetapi kenyataannya kurang dari itu. Ada juga yang jumlah mapnya kurang dari jumlah ruangan,” katanya.
Untuk itu, sambungnya, TPI dan panitia pengawas ujian melakukan pengecekan kembali pada naskah soal yang akan diujikan pada hari ini dan besok. “Masih ada kekurangan dan malam ini panitia ambil di percetakan, sekitar jam 12 malam ini soalnya baru bisa didistribusikan ke subrayon,” katanya.
Selain diwarnai kesalahan teknis, tingkat ketidakhadiran siswa untuk mengikuti juga semakin tinggi. Kemarin, sebanyak 27 siswa tidak hadir 20 orang karena sakit, satu orang meninggal dunia, dua orang drop out dan dua orang tanpa keterangan.
BOGOR--– Berupaya lebih baik. Ujian Nasional (UN) hari kedua justru lebih kacau daripada hari pertama. Kesalahan teknis bukan hanya pada
BERITA TERKAIT
- Disertasi Wamen Ketenagakerjaan Jawab Permasalahan Pekerja Migran Indonesia
- Para Akademisi Dalam & Luar Negeri Bahas Penggunaan AI di Spirit of Bandung 2024
- 300 Pendidik Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran IFLS 2024
- Menuju Universitas Kelas Dunia, Langkah Perguruan Tinggi Menjadi Pemain Global
- Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober
- President University Berjaya di Global Hackathon Startup Competition Korea