Batal UN Karena Tak Ada Soal
Kamis, 18 April 2013 – 09:16 WIB
Data Disdik Kabupaten Bogor, jumlah peserta di tingkat SMK yang tidak hadir ujian di hari kedua antara lain, dari SMAN 1 Leuwiliang sebanyak 18 orang, SMA Al Khairiyah satu orang, SMAN 2 Cibinong satu orang, SMAN 1 Cileungsi satu orang, SMA Darul Istiqomah satu orang (meninggal dunia), SMA Miftahul Huda dua orang (drop out), SMA Mafazah satu orang, SMA Al-Ijtihad satu orang, SMA PGRI Leuwiliang satu orang.
Untuk SMK yang tidak hadir, antara lain SMK AL-Bashriyah satu orang, SMK Mandiri Bojonggede dua orang, SMK Pandu Cibungbulang satu orang, SMK Panti Karya 3 satu orang, SMK Penerbangan Angkasa satu orang dan SMK Kusuma Nusantara satu orang. “Semuanya karena sakit,” terang Kasi SMK Disdik Kabupaten Bogor, Tata Karwita.
Ketua Panitia Pelaksanaan UN Gada Sembada mengatakan, panitia telah menjadwalkan pelaksanaan ujian susulan yang rencananya akan mulai dilaksanakan Senin (16/4). Ia mengatakan, meski secara teknis masih ada kendala dalam pendistribusian soal, pelaksanaan UN hingga hari kedua berjalan lancar.
Karut-marut pelaksanaan UN juga terjadi di Kota Bogor. Banyaknya kesalahan teknis dari lembaga percetakan, berdampak pada banyaknya lembar soal yang tak terdistribusi penuh ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor. Salah satunya terjadi di SMAN 5 Kota Bogor.
BOGOR--– Berupaya lebih baik. Ujian Nasional (UN) hari kedua justru lebih kacau daripada hari pertama. Kesalahan teknis bukan hanya pada
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Jalin Kemitraan dengan FT-SPK Institut Telnologi Sepuluh Nopember
- Disertasi Wamen Ketenagakerjaan Jawab Permasalahan Pekerja Migran Indonesia
- Para Akademisi Dalam & Luar Negeri Bahas Penggunaan AI di Spirit of Bandung 2024
- 300 Pendidik Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran IFLS 2024
- Menuju Universitas Kelas Dunia, Langkah Perguruan Tinggi Menjadi Pemain Global
- Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober