Batal UN Karena Tak Ada Soal
Kamis, 18 April 2013 – 09:16 WIB
Ketua TPI UN Kota Bogor Bibin Rubini mengatakan, pengawasan hari kedua pelaksanaan UN dengan mata pelajaran Bahasa Inggris berlangsung mulus tanpa kendala. Namun, kendala justru pada masalah teknis yakni terkait distribusi lembar soal ujian.
“Ada dua kelas yang tak kebagian soal. Tapi, sudah kita antisipasi dengan lembar soal cadangan sebanyak dua amplop,” ungkapnya.
Bibin membeberkan, 40 siswa di SMAN 5 Kota Bogor nyaris tak kebagian lembar soal. Beruntung, TPI bersama Disdik Kota Bogor dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) berhasil mengusahakan lembar soal cadangan. “Kami masih beruntung, sebelum ujian dimulai, kekurangan soal tersebut dapat teratasi,” kata dia.
Atas kesalahan distribusi ini, Bibin sangat menyayangkan karena waktu persiapan pembagian soal bakal menyita konsentrasi dan ketenangan para siswa yang akan melaksanakan ujian. “Ya, sangat disayangkan, siswa-siswi sudah siap ujian tapi konsentrasi buyar hanya karena tidak kebagian soal. Terlebih, Bogor adalah wilayah tak jauh dari ibu kota,” kata dia.
BOGOR--– Berupaya lebih baik. Ujian Nasional (UN) hari kedua justru lebih kacau daripada hari pertama. Kesalahan teknis bukan hanya pada
BERITA TERKAIT
- Disertasi Wamen Ketenagakerjaan Jawab Permasalahan Pekerja Migran Indonesia
- Para Akademisi Dalam & Luar Negeri Bahas Penggunaan AI di Spirit of Bandung 2024
- 300 Pendidik Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran IFLS 2024
- Menuju Universitas Kelas Dunia, Langkah Perguruan Tinggi Menjadi Pemain Global
- Diksarmendispra Ditutup, 721 Capra Patama IPDN Dikukuhkan 3 Oktober
- President University Berjaya di Global Hackathon Startup Competition Korea