Batalion RK 644/WS Terbakar, Letkol Jemi: Harus Ada Pertanggungjawabannya
Dia menambahkan saat kejadian kebakaran, Danyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Letkol Inf Arisunu sedang memimpin pasukan dalam penugasan operasi misi perdamaian dunia sudah berjalan satu tahun.
"Danyon sedang proses kembali dari penugasan, kemungkinan akhir Februari atau awal Maret paling lambat akan tiba dan rencananya akan disambut langsung oleh pangdam, karena pasukan itu cukup berhasil di daerah operasi tugas perdamaian, sehingga mungkin ada apresiasi langsung dari pimpinan," jelas Jemi.
Jemi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras memadamkan api pada saat terjadi kebakaran, mulai dari BPBD Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu, TRC Kapuas Hulu dan Tagana Kapuas Hulu serta semua pihak yang telah membantu mengatasi kebakaran.
"Kami juga sampaikan terima kasih atas kunjungan Pak Bupati tadi, serta Wakil Bupati Kapuas Hulu bersama saya berada langsung di lokasi kejadian," katanya.
Kebakaran barak di Markas Batalion Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau terjadi sekitar pukul 21. 20 WIB, Rabu (9/2) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah dokumen berharga seperti ijazah dan surat berharga lainnya milik prajurit ludes terbakar. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Apa penyebab kebakaran yang melanda Batalion RK 644/WS? Letkol Jemi bilang begini.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral