Batam Berubah KEK, Dubes Australia Cari Tahu Kemudahan Berinvestasi
jpnn.com - BATAM - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, berkunjung ke Batam, Selasa (19/4). Ia sengaja berkunjung karena penasaran dengan kemudahan berinvestasi yang ditawarkan kepada investor yang menanamkan modalnya di Batam.
Apalagi, belakangan ini, Paul mendengar status FTZ Batam akan berubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan kemudahan lebih banyak ditawarkan ke investor yang berinvestasi di zona KEK.
“Tidak banyak pengusaha Australia yang tahu kemudahan di KEK Batam, beda sama Thailand yang gencar promosi ke Australia sehingga pengusaha banyak yang tahu,” kata Paul.
Paul memang mengenal Thailand karena ia pernah menjadi Dubes di negara itu.
Ia mengatakan, banyak investor asal Australia yang kini berinvestasi di Thailand. Terutama untuk industri komponen mobil, logam, dan lainnya.
“Thailand juga menawarkan beragam insentif dan kemudahan bagi para investor,” kata Paul.
Bagi pengusaha Australia, kata Paul, kepastian hukum dan regulasi perizinan hal yang paling diperhatikan karena menyangkut masa depan investasi yang mereka tanamkan. Regulasi yang berubah-ubah dan tidak konsisten sangat tidak disukai investor Australia.
Bahkan, kata Paul, bagi investor Australia, kepastian hukum dan kemudahan perizinan investasi menjadi pertimbangan nomor satu ketimbang keamanan. Sebab, persoalan keamanan sudah pasti menjadi prioritas bagi penegak hukum di suatu negara.
BATAM - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, berkunjung ke Batam, Selasa (19/4). Ia sengaja berkunjung karena penasaran dengan kemudahan
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas