Batam Butuh 8.000 Kantong Darah
Senin, 09 Mei 2011 – 02:29 WIB
BATAM - Donor darah secara teratur akan menjaga kesehatan jantung dan secara otomatis menurunkan risiko terkena stroke. Aktivitas itu akan membuang darah kotor dalam tubuh. Selain itu, rajin donor juga bisa untuk mendeteksi penyakit serius. Saat ini kebutuhan darah di Batam mencapai 8.000 kantung tiap tahun. Sedangkan setiap tahun jumlah pendonor hanya 7 ribu saja. "Memang, kita tidak bisa memprediksi berapa banyak kebutuhan darah secara riil di Batam ini. Itu tergantung banyaknya kasus. Namun rata-rata sekitar 8 ribu kebutuhan darah kita," katanya seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group).
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Batam, Heri Supriyadi saat memperingati ulang tahun PMI ke-148, Minggu (8/5). "Tingginya kadar zat besi dalam darah, membuat seseorang sangat rentan terhadap serangan jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol," ujarnya.
Baca Juga:
Bila terus menumpuk, kata Heri, peluang terkena stroke sangat besar. Cara untuk mencegahnya hanya dengan donor darah secara teratur.
Baca Juga:
BATAM - Donor darah secara teratur akan menjaga kesehatan jantung dan secara otomatis menurunkan risiko terkena stroke. Aktivitas itu akan membuang
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi