Batam Butuh Pemimpin Bersih
jpnn.com, BATAM - Pengamat politik ekonomi dari Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Siwage Dharma Negara menilai Batam membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak bersih dari korupsi.
Selain itu pemimpin yang juga memiliki program revitalisasi ekonomi yang berbeda jelang kontestasi Pemilihan Wali Kota Batam 2020.
"Melihat kondisi Batam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi jadi sektor yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan ekonomi ini juga harus didukung dengan sosok pemimpin yang bersih dan punya komitmen antikorupsi," kata Siwage, Minggu (22/12).
Pertumbuhan ekonomi memang jadi hal yang mendapat banyak sorotan, merujuk pada tren lesunya industri manufaktur di Batam selama beberapa tahun terakhir.
Ketidakpastian prospek ekonomi juga membuat para investor ragu untuk menanamkan modal di Batam.
Siwage melihat hal ini berimbas pada terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Batam.
Padahal, kota ini banyak dihuni oleh masyarakat usia muda produktif dan masyarakat pendatang yang punya harapan mendapatkan peluang ekonomi.
"Jadi harus ada terobosan baru di bidang ekonomi. Apalagi, Batam juga menjadi daerah yang punya kepentingan langsung dengan pemerintah pusat," ujar dia.
Jadi harus ada terobosan baru di bidang ekonomi. Apalagi, Batam juga menjadi daerah yang punya kepentingan langsung dengan pemerintah pusat.
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI