Batam Istimewa karena Jadi Hub Penting dari Singapura ke Indonesia
jpnn.com, BATAM - Indonesia merupakan rekan penting bagi Singapura terutama dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, keamanan dan pertahanan.
Sebab itu, Konsul Singapura, Gavin Chay pun menyambut positif peningkatan kerjasama antara Singapura dan Indonesia.
"Kita memiliki hubungan ekonomi yang kuat dan konektivitas yang baik. Hampir setiap hari ratusan ferry saling melewati, tidak heran apabila masyarakat kita cukup sering saling mengunjungi," katanya disela-sela acara pameran foto Singapore-Kepri Photo Exhibition di Megamall, Batamcentre, Rabu (30/8).
Dalam setahun kata Gavin, ada 2,7 juta kunjungan dari warga Indonesia menuju Singapura. Sebaliknya, ada 1,4 juta kunjungan dari warga Singapura ke Indonesia.
"Dan untuk meningkatkan kompetensi kerja, ada 5.600 pegawai Indonesia yang berlatih di Singapura," ujarnya.
Kepri, khususnya Batam kata Gavin sangat penting bagi Singapura. "Batam istimewa karena merupakan hub penting dari Singapura ke Indonesia," imbuhnya.
Di kawasan perdagangan bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK), ada 200 perusahaan dari kawasan Asia terutama Singapura yang beraktivitas di Batam."Selama bertahun-tahun kita telah bekerjasama di berbagai sektor dan saling menguntungkan," katanya.
Bentuk kerjasama yang nyata terlihat adalah pembukaan Kawasan Industri Batamindo pada tahun 1992."Selama bertahun-tahun, BIP melalui perusahaan multinasional manufaktur di daerah telah menciptakan 60 ribu lapangan pekerjaan," ujarnya lagi.
Indonesia merupakan rekan penting bagi Singapura terutama dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, keamanan dan pertahanan.
- Liburan Imlek, Ini 7 Rekomendasi Kegiatan Seru di Singapura
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Strategi Singapura Dalam Menghadapi Ancaman Keamanan Siber Global
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak