Batam Kekurangan Vaksin COVID-19

jpnn.com, BATAM - Tingginya antusiasme warga Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, membuat persediaan vaksin menipis.
Pemkot Batam meminta pemerintah provinsi dan pusat menambah distribusi vaksin.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan warga setempat antusiasme mendapatkan menjalani vaksinasi, namun terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
"Semangat warga luar biasa. Per hari mencapai 13 ribu warga, tapi enggak bisa lakukan, vaksin enggak ada," kata Amsakar di Batam, Kamis.
Pemkot Batam terpaksa menunda rencana pemberian imunisasi yang sudah disusun karena kehabisan vaksin.
Wakil Wali Kota juga berharap mendapatkan jatah vaksin lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Kepri, mengingat proporsi penduduk Batam yang melebihi dari setengah penduduk Kepri.
Selain itu, vaksin juga dibutuhkan untuk pemberian dosis kedua, karena sudah ada warga yang terjadwal untuk mendapatkan suntikan sesuai ketentuan.
"Sudah ada urutan dosis kedua yang harus kami lakukan terpaksa sementara waktu kami hold. Kami harapkan ada dukungan dari provinsi untuk menggesa distribusi vaksin," kata dia.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri