Batam Kekurangan Vaksin COVID-19
jpnn.com, BATAM - Tingginya antusiasme warga Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, membuat persediaan vaksin menipis.
Pemkot Batam meminta pemerintah provinsi dan pusat menambah distribusi vaksin.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan warga setempat antusiasme mendapatkan menjalani vaksinasi, namun terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
"Semangat warga luar biasa. Per hari mencapai 13 ribu warga, tapi enggak bisa lakukan, vaksin enggak ada," kata Amsakar di Batam, Kamis.
Pemkot Batam terpaksa menunda rencana pemberian imunisasi yang sudah disusun karena kehabisan vaksin.
Wakil Wali Kota juga berharap mendapatkan jatah vaksin lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Kepri, mengingat proporsi penduduk Batam yang melebihi dari setengah penduduk Kepri.
Selain itu, vaksin juga dibutuhkan untuk pemberian dosis kedua, karena sudah ada warga yang terjadwal untuk mendapatkan suntikan sesuai ketentuan.
"Sudah ada urutan dosis kedua yang harus kami lakukan terpaksa sementara waktu kami hold. Kami harapkan ada dukungan dari provinsi untuk menggesa distribusi vaksin," kata dia.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan