Batam Minim Even, Kunjungan Wisman Terus Turun
Pariwisata itu mencari perbedaan dari negara asal mereka. Andika menyebut saat ini wisman asal Korea masih mau datang ke Batam, padahal kita lihat Korea memiliki destinasi wisata yang jauh menarik.
”Tentu Batam punya sesuatu, mereka (wisman Korea) sangat menyukai pisang, jadi kita bawa mereka ke kebun dan melihat pisang yang masih di batangnya, itu yang menarik bagi mereka,"ucapnya.
Sebagai pelaku wisata Andika mengaku membutuhkan wahana atau wadah yang bisa menampilkan kebudayaan Indonesia. Wadah yang menampilkan pagelan budaya membuat wisman tertarik seperti belajar menari, bertenun, alat kesenian tradisional hingga kerajinan tangan.
"Ini yang belum ada, ini sangat menarik. Bayangkan mereka bisa belajar dan mengabadikan momen yang nanti menjadi kenangan saat mereka meninggalkan Batam," ujar Andika.
Dia berharap ke depan Pemda bisa menghadirkan apa yang diinginkan wisman. Sebagai salah satu daerah yang berperan besar dalam mendatangkan wisman Batam harusnya bisa. "Kita pintu masuk wisman, jadi saya harap bisa punya wadah ini," harapnya.(cr17)
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto menyebut saat ini penurunan jumlah wisatawan asing ke Batam, Kepulauan Riau terus terjadi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gencar Kampanye Sadar Wisata, Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Meraih Kepercayaan Wisatawan
- Pemerintah Terus Dorong Perbaikan Jasa dan Industri di Batam
- Rusia Tertarik Kembangkan Pariwisata di Batam
- Tour Agen India Selatan Lirik Paket Wisata Batam
- Harga Tiket Pesawat Mahal, Pelaku Pariwisata Gelar Pawai Keprihatinan
- Batam Didorong Jadi Tujuan Wisata Nomor 2 di Indonesia