BATAM: Pemerintah RI Kurang Keras!
Rabu, 02 Juni 2010 – 07:41 WIB
BATAM CENTER - Ulah kejam tentara Israel terhadap rombongan misi kemanusiaan di Jalur Gaza mendapat reaksi di sejumlah daerah. Sejumlah aktivis di Batam kemarin menggelar aksi unjuk rasa. Massa yang terdiri dari sejumlah elemen masyarakat, baik dari komunitas Muslim, mahasiswa dan remaja masjid melakukan aksi damai, teatrikal sampai penggalangan dana.
Dana yang terkumpul akan diserahkan ke Mer-C untuk sebagai bantuan bagi Palestina. "Kami mengutuk aksi kekerasan Israel terhadap para relawan. Mereka tega membunuh para relawan yang mempunyai tujuan mulia. Bahkan ada warga Indonesia yang juga jadi korban kebiadaban Israel," kata salah satu pendemo, Abi Azkia dari Remaja Masjid Raya. Aksi dimulai dengan melakukan long march dari depan Politeknik Batam sampai Masjid Raya.
Baca Juga:
Menurut Abi, pemerintah Indonesia sudah mengutuk aksi Israel, namun hal itu dirasa masih kurang. "Yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia adalah melakukan pembicaraan dengan Dewan Keamanan PBB supaya mengambil tindakan yang tegas untuk Israel," serunya.
Palestina, katanya merupakan negara yang berdaulat dan Merdeka sementara Israel merupakan penjajah Palestina. Menurut Abi, seharusnya Israel yang hengkang dari negara Palestina," tuturnya. (vie/sam/jpnn)
BATAM CENTER - Ulah kejam tentara Israel terhadap rombongan misi kemanusiaan di Jalur Gaza mendapat reaksi di sejumlah daerah. Sejumlah aktivis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah