Batam Rusuh, Perusahaan Dubai Dibakar
Kamis, 22 April 2010 – 12:32 WIB
keributan pun merembet, karyawan India menyelamatkan Werindra dan mencoba melawan karyawan Indonesia. Keributan ini bermula terjadi di L 205, sebutan bagi kapal yang sedang Drydock Graha kerjakan. Tak puas di atas kapal, kerusuhan meluas hingga ke kantor administrasi.
Baca Juga:
Pasukan Brimob Polda Kepri diturunkan untuk mengatasi kerusuhan. Karyawan India yang terjebak di dalam galangan dievakuasi menggunakan kapal laut. Sementara karyawan lain meluapkan ketidakpuasan dalam bentuk pengrusakan.
Seorang karyawan Drydock menceritakan kepada batampos.co.id perihal kejadian hari ini. Menurutnya, kerusuhan itu merupakan ledakan dari emosi yang terpendam. "Orang India itu tak bisa bekerja, sukanya marah saja," ujar sumber batampos.co.id.
Di perusahaan itu, rata-rata orang India memang dipekerjakan sebagai supervisor. Kesenjangan ini membuat api dalam sekam.Sebelumnya Drydock menjadi bahan berita karena seorang karyawan yang mati saat bekerja. (ptt/nur/jpnn)
BATAM - Kerusuhan pecah lagi di Batam. Kali ini sebuah perusahaan bernama Drydock menjadi sorotan berita. Pagi tadi sekitar pukul 08.00, terjadi
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan