Batam Simpan Bom Waktu Kriminalitas
Senin, 11 Maret 2013 – 00:28 WIB
![Batam Simpan Bom Waktu Kriminalitas](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Batam Simpan Bom Waktu Kriminalitas
JAKARTA - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Mulyana W Kusumah menilai angka kriminalitas dengan kekerasan di Batam diperkirakan akan terus meningkat jika tidak diantisipasi sedini mungkin. Menurutnya, Batam yang terus berkembang sebagai kawasan bisnis dan industri juga menyimpan bom waktu tentang tindak kriminalitas.
Merujuk catatan dari Polda Kepri yang juga jadi acuan jurusan Kriminologi UI, Mulyana menyebut sejauh ini angka kriminalitas di Batam memang masih didominasi kejahatan konvensional seperti pencurian ringan ataupun pencurian dengan pemberatan. Namun menurutnya, ancaman tindak kejahatan yang lebih serius tak boleh dikesampingkan.
"Mengingat perkembangan sosial ekonomi Batam saat ini, maka kejahatan seperti perampokan dengan sasaran nasabah bank atau tempat tempat usaha yg menyimpan uang cash tetap merupakan ancaman serius. Kejahatan dengan kekerasan lain seperti pembunuhan bermotif dendam atau latar belakang bisnis nampaknya juga berpotensi sebagai gangguan atas rasa aman yang harus menjadi prioritas penanganan jajaran Polda Kepri," kata Mulyana saat dihubungi Minggu (10/3).
Lebih lanjut bekas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu mengatakan, trend kejahatan terorganisasi di Batam juga akan terus meningkat. Ia menyebut kasus penyelewengan BBM bersubsidi, penyelundupan narkoba dan perdagangan manusia, akan terus marak terjadi di Batam jika tidak ditangani dengan baik.
JAKARTA - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Mulyana W Kusumah menilai angka kriminalitas dengan kekerasan di Batam diperkirakan akan terus
BERITA TERKAIT
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah