Batam Terancam Gelap Gulita
PT PGN Minta Masa Pemeliharaan Ladang Gas Grissik Diperpendek
Rabu, 20 Mei 2009 – 20:37 WIB
Sedangkan opsi kedua adalah mencari alternatif lain untuk memenuhi pasokan gas ke Batam. Namun, kata Wahid, melihat waktu yang sudah mepet sepertinya mencari sumber pasokan gas dari sumber lain memiliki kendala tersendiri.
Karenanya, kata Wahid, opsi pertama lebih memungkinkan, yakni agar masa pemeliharaan diperpendek. “Jangan sampai tiga hari lah, kita juga sama-sama tahu kondisi Batam akan seperti apa kalau sampai pasokan gas zero. Kita sangat paham kepentingan di Batam dan ini juga untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, PGN terus melakukan evaluasi harian sebagai akibat kegiatan pemeliharaan di hulu oleh Conoco. Bagaimanapun, katanya, PT PGN juga berkepentingan memberikan jaminan ketersediaan gas ke para pembelinya, termasuk PT PLN Batam.
Seperti diketahui, Conoco tengah melakukan pemeliharaan alat-alat operasi di Grissik. Pemeliharaan itu terbagi dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 3 sampai 9 Mei lalu. Namun dalam pemeliharaan tahap pertama ini pasokan gas ke Batam tidak terhenti, hanya berkurang. Namun pengurangan pasokan gas itu sudah membuat sebagian Batam gelap.
JAKARTA – Kegiatan pemeliharaan (maintenance) lading gas di Grissik, Sumatra Selatan oleh Conoco telah mengancam ketersediaan pasokan gas untuk
BERITA TERKAIT
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin
- CVC jadi Langkah Bea Cukai Dukung Perkembangan Industri di 3 Wilayah Ini
- Dukung Peningkatan Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Siap Gelar Manufacturing Indonesia