Batan Beberkan Kekayaan Indonesia untuk Membuat Bahan Bakar Nuklir
Untuk PLTN uranium dikayakan sampai 3-4 persen, kalau bom nuklir sampai 90 persen.
Yarianto mengatakan di Indonesia, belum banyak eksplorasi thorium (Th). Thorium itu berasosiasi dengan logam tanah jarang dalam monasit.
Selain itu, di sabuk timah (tin belt) dari Batam, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat, thorium juga terdapat di Mamuju, Sulawesi Barat. Daerah lain belum diinventarisasi.
Indonesia memiliki kandungan yang sudah terinventarisasi sebanyak 140 ribu ton thorium, yang bisa diolah menjadi sumber bahan bakar nuklir.
Di dunia, kandungan thorium lebih banyak empat kali dibanding uranium. Thorium berpotensi menjadi bahan bakar masa depan.
Namun, teknologi saat ini masih terus dikembangkan, belum ada yang komersial untuk PLTN berbahan bakar thorium.
Prinsipnya, thorium diubah dulu menjadi uranium 233 (U 233) dengan ditembak netron. U 233 itu dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bahwa Kalimantan menyimpan sumber daya uranium, yang sangat melimpah.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Skala Besar di Indonesia
- PLTN Pertama Indonesia Siap Beroperasi pada 2032
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Ahli Indonesia Soroti Pembuangan Air Limbah Nuklir Jepang, Ini Sebabnya
- Amerika Kaji Penggunaan Teknologi SMR di PLTN Kalbar