Batan Keluarkan Varietas Padi Nuklir Anti Wereng Cokelat
Senin, 15 September 2008 – 11:38 WIB
Varietas baru hasil rakitan Batan rata-rata menghasilkan tingkat produksi padi di atas 5 ton per hektare. Misalnya jenis Cilosari, Merauke, Woyla, Kahayan, Mayang, serta Mira-1. Varietas Diah Suci yang dilepas sekitar 2003 bahkan mampu mencapai hasil rata-rata 9,4 ton per hektar gabah giling kering.
Tahun ini, Batan kembali merilis Bestari, kependekan dari Benih Super Batan RI, memiliki produktivitas lebih baik dibanding Mira-1. Hasil panenannya dapat mencapai 11 ton per hektar. ” Cirinya warna padi lebih bening dengan rasa lebih pulen,” katanya.
Bestari juga mampu tahan hama wereng cokelat biotipe 1 dan 2, termasuk biotipe 3, serta tahan penyakit hawar daun strain III, dan strain IV. Bestari cocok ditanam untuk lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut.
Varietas ini juga sudah mengantongi SK dari Menteri Pertanian Nomor 1012/KPTS/SR.120/7/2008 tertanggal 28 Juli 2008. ”Karena itu masyarakat tak perlu takut mencoba,” katanya.(rdl)
JAKARTA - Kisruh padi super toy membuat peneliti Indonesia tertantang untuk adu kreativitas. Termasuk para ahli riset yang mengabdi di Badan Tenaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi