Batasi Akses Operator, Data e-KTP Tak Bisa Diubah Daerah
jpnn.com - JAKARTA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjamin keamanan data di kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Menurut Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT, Hary Budiarto, sistem pengelolaan data e-KTP dilakukan dengan pola pengamanan yang ketat.
Hary menjelaskan, sistem yang dibuat untuk e-KTP sengaja membatasi operator di kabupaten/kota yang bertugas merekam data kependudukan tidak dapat masuk ke dalam jaringan secara bebas. Sebab, mereka hanya diperkenankan mengakses data terbatas pada server pendukung yang diberi nama server client.
“Polanya, masing-masing operator daerah diberi username dan password. Gunanya untuk mengakses data kependudukan di masing-masing kabupaten,” katanya di Jakarta, Selasa (18/11).
Artinya, kata Hary, meski para operator memiliki username dan password di server client, mereka tidak dapat berbuat banyak. Operator juga tidak akan dapat mengubah dan menghapus data kependudukan yang asli. Sebab, para operator hanya diperkenankan memasukkan data rekaman iris mata, sidik jari, nama, alamat, tanggal lahir dan golongan darah warga.
Selain pembatasan akses, kata Hary, sistem penyimpanan data juga dilakukan dengan pengamanan berlapis. Polanya, data asli disimpan di server utama yang kemudian disalin ke dalam server pendukung.
Sebelumnya, peneliti senior mantan Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar menjamin kerahasiaan data e-KTP setidaknya dijaga tiga lembaga. Masing-masing Kemendagri, BPPT dan Lembaga Sandi Negara.
“Proyek ini kan lintas lembaga, tim tentu mempertimbangkan aspek-aspek kedaulatan dan keamanan negara terhadap data-data kita," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjamin keamanan data di kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Menurut Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya