Batasi Gaji Pemain, Kurangi Legiun Asing
Usul Pengda PSSI Jatim di Raparnas PSSI
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:52 WIB
Penentuan plafon harga pemain tersebut, menurut Haruna, bisa melihat latar belakang kiprah si pemain selama berkarir. ''Tentunya, plafon pemain yang langganan timnas berbeda dengan debutan,'' ungkapnya. Dengan demikian, pengeluaran tim-tim untuk pemain lebih bisa dikendalikan.
Baca Juga:
Haruna juga tidak menampik akan adanya pembatasan kuota pemain asing yang lebih sedikit daripada saat ini. ''Bisa jadi akan ada kebijakan baru soal pemain asing, tapi masih perlu dipikirkan lagi,'' sebut pria yang juga mantan manajer Persebaya itu.
Nah, soal pendekatan geografis, Haruna mengatakan, perlu ada perubahan kompetisi yang lebih hemat. ''Mungkin bisa dengan pembagian grup. Tapi, itu hanya berlaku di luar DISL,'' ujarnya. Sebab, pemutaran kompetisi DISL dengan satu grup sudah menjadi bagian dari kompetisi yang profesional.
Namun, lanjut Haruna, pembagian grup berdasar wilayah tersebut masih memungkinkan dilakukan di level Divisi Utama. ''Dengan begitu, klub seperti Persis tidak harus mengantongi Rp 300 juta sebelum away ke Wamena,'' ucapnya.
SURABAYA - Kendala finansial yang dihadapi klub-klub Indonesia akan menjadi titik perhatian Pengda PSSI Jatim dalam Raparnas PSSI pada 20 Februari
BERITA TERKAIT
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae Yong tak Hanya Memuji Marselino Ferdinan
- Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang