Batasi Impor Daging Sapi
Kamis, 08 Juli 2010 – 05:38 WIB
"Kementan menargetkan peningkatan populasi sapi tahun 2014 meningkat sebanyak 11,23 persen menjadi 14,23 juta sapi pada 2014," kata dia. Menurut data Kementan, produksi sapi lokal pada 2007 sebanyak 210,8 ribu ton naik menjadi 250,8 ribu ton pada 2009 sementara konsumsi daging sapi nasional sebanyak 325,9 ribu ton pada 2009 naik dari 314,0 ribu ton pada 2007.
Baca Juga:
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi, tahun 2007 pemerintah mengimpor sapi bakalan sebanyak 60,8 ribu ton dan daging sapi sebanyak 64,0 ribu ton. Pada 2009, impor sapi bakalan naik menjadi 72,8 ribu ton dan impor daging sapi naik menjadi 70,0 ribu ton.
Bayu menjelaskan, sampai awal Juli 2010 harga daging sapi masih relatif stabil dengan perubahan sekitar 0,02 persen. Pemerintah, kata dia, terus memantau perkembangan harga dan produksi daging sapi untuk memastikan pasokan daging bagi masyarakat tidak terganggu, terutama menjelang dan selama Ramadhan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga memfasilitasi terjalinnya hubungan antara daerah penghasil dan daerah konsumsi daging. "Di Jawa Tengah ada peningkatan ketersediaan daging sapi, ini bisa dihubungkan dengan Jakarta yang konsumsinya besar," pungkasnya. (zul)
JAKARTA - Pemerintah mulai merealisasikan rangkaian program untuk mendukung swasembada daging sapi nasional. Pada tahapan awal, Kementerian Pertanian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri