Batasi Liputan Pers, DPR Dinilai Sangat Naif
Selasa, 02 April 2013 – 13:16 WIB
Tjahjo mengakui bahwa memang ada diantara anggota DPR yang alergi dengan liputan media sehingga bersemangat dalam mengusung rancangan peraturan tersebut disahkan oleh Paripurna DPR dan mengikat semua anggota Dewan.
"Mereka itu lupa bahwa pers itu bukan mitra departemen yang harus diawasi. Pers adalah bagian yang berperan dan tak bisa dipisahkan dari anggota DPR," tegasnya.
Kalau pers juga dibatasi dalam meliput, lalu tolak ukur apalagi yang dipakai untuk mengukur kinerja wakil rakyat ini. "Semua kita yang duduk di Dewan ini pasti dibesarkan oleh pers," imbuhnya.
Hari ini DPR mengagendakan rapat Paripurna salah satu membahas hasil penyempurnaan Rancangan Peraturan DPR tentang Peliputan Pers, kemudian dilanjutkan tahap pengambilan keputusan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo mengatakan terlalu naif bagi DPR jika membatasi diri degan cara memberlakukan peraturan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?