Batasi Liputan Pers, DPR Dinilai Sangat Naif
Selasa, 02 April 2013 – 13:16 WIB
Tjahjo mengakui bahwa memang ada diantara anggota DPR yang alergi dengan liputan media sehingga bersemangat dalam mengusung rancangan peraturan tersebut disahkan oleh Paripurna DPR dan mengikat semua anggota Dewan.
"Mereka itu lupa bahwa pers itu bukan mitra departemen yang harus diawasi. Pers adalah bagian yang berperan dan tak bisa dipisahkan dari anggota DPR," tegasnya.
Kalau pers juga dibatasi dalam meliput, lalu tolak ukur apalagi yang dipakai untuk mengukur kinerja wakil rakyat ini. "Semua kita yang duduk di Dewan ini pasti dibesarkan oleh pers," imbuhnya.
Hari ini DPR mengagendakan rapat Paripurna salah satu membahas hasil penyempurnaan Rancangan Peraturan DPR tentang Peliputan Pers, kemudian dilanjutkan tahap pengambilan keputusan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo mengatakan terlalu naif bagi DPR jika membatasi diri degan cara memberlakukan peraturan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK
- Bank Mandiri Gelar Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Menjadi Cuan
- 2 Ribu Profesional Berkumpul di Ajang Sinar Mas Digital Day 2024, Inovasi Digital Terbaru
- Peserta Jalan Sehat HUT ke-58 KAHMI Keluhkan Kupon Doorprize Ganda
- Wamenaker Afrianyah Noor Sandang Gelar Doktor Dengan Predikat Cum laude