Batasi Makan, Cegah Gagal Ginjal
Kamis, 07 Maret 2013 – 15:26 WIB
SURABAYA - Tidak ada yang ingin menderita gagal ginjal. Namun, keinginan tersebut tidak diimbangi pola hidup yang sesuai supaya seseorang tidak menderita gagal ginjal. Hal itu dipaparkan spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dr Djoko Santoso SpPD KGH PhD FINASIM. ""Pertama karena diabetes. Kedua karena hipertensi. Sisanya infeksi kronis karena batu ginjal dan pemakaian obat-obatan antinyeri tanpa kontrol,"" ungkap dokter yang juga wakil dekan II FK Universitas Airlangga tersebut.
Menurut dia, idealnya makan dibatasi atau secukupnya. ""Tapi, sekarang yang ada, makan tidak dibatasi. Apa pun, jam berapa pun,"" ujarnya kemarin (6/3) dalam Bincang Sehat Seputar Kesehatan di Surabaya.
Tidak heran, angka kejadian pasien gagal ginjal terus bertambah. Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Surabaya saja, gagal ginjal menempati urutan pertama pasien jamkesmas nonkuota (SKTM). Disusul pasien diabetes, yakni 4.533 orang. Padahal, diabetes kini menjadi penyakit terbanyak penyebab gagal ginjal.
Baca Juga:
SURABAYA - Tidak ada yang ingin menderita gagal ginjal. Namun, keinginan tersebut tidak diimbangi pola hidup yang sesuai supaya seseorang tidak menderita
BERITA TERKAIT
- BPOM: Influencer Tak Berwenang Beri Label Approved pada Kosmetik
- Perluas Jangkauan, Chanba Private Room Grill Hadirkan Restoran Ketiga
- Jadi Muse untuk Koleksi Terbaru Dikha Sigit, Gandhi Fernando Bagikan Cerita Ini
- Tingkatkan Pengalaman Bermain Gim, Evos & Chupa Chups Big Babol Berkolaborasi
- Bawa Budaya Kopi Norwegia, Fuglen Hadir di Jakarta
- 3 Buah yang Bantu Atasi Demam dengan Mudah