Batasi Pengungsi Masuk, Uni Eropa Ingatkan Austria

jpnn.com - AUSTRIA - Meningkatnya jumlah pengungsi ke beberapa wilayah di negaranya, Austria membatasi jumlah pendatang yang boleh melintas perbatasan Austria. Ini ditandai dengan pengetatan perbatasan oleh negara-negara Balkan yang menjadi salah satu rute untuk masuk ke Eropa.
Pernyataan awal Kementerian Dalam Negeri Austria mengatakan dalam satu hari hanya 80 pencari suaka yang bisa diterima masuk lewat perbatasan sebelah selatan.
Atas kebijakan tersebut, Uni Eropa sudah memperingatkan Austria bahwa pembatasan jumlah pengungsi sebagai tindakan melanggar hukum.
Namun pemerintah Wina kini mengatakan pembatasan hanya berlaku untuk satu pintu perbatasan, di Spielfeld, sedangkan di tempat lain tidak diberlakukan kuota.
Saat ini kembali Austria menggelar pertemuan dengan negara-negara Balkan yang memiliki perbatasan dengannya untuk membahas krisis pengungsi yang melanda Eropa.
Namun Yunani -yang menjadi tujuan pertama para pendatang- menyampaikan protes resmi karena tidak diundang untuk ikut.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia