Batasi Penjualan Miras, Menteri Gobel Klaim Didukung Minimarket

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel kembali menegaskan alasan pemerintah melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket. Larangan dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Rahmat menuturkan, minuman beralkohol banyak dikonsumsi remaja di bawah umur. Menurut Gobel, hal tersebut akan berdampak pada daya saing generasi muda di masa mendatang.
“Kekuatan kita di generasi muda yang harus kita bangun ke depan, masalah social di kita ini masalah miras, narkoba, dan masalah social lainnya. Kalau daya tubuh nggak kuat, lemah, dia tak punya daya juang, pasti akan menyerah langsung,” kata Rahmat dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/5).
Rahmat menambahkan, pemerintah sebenarnya mengakomodir keluhan masyarakat soal pembelian minuman alkohol oleh konsumen di bawah umur. Dia memastikan, larangan itu didukung banyak pihak, termasuk minimarket.
“Ketika sudah dijalankan, itu SMS dari pelayan mini market banyak, berterima kasih ‘saya lebih tenang berjualan’, karena kalau nanya umur (pembeli) takut marah merusak toko,” ungkap menteri yang juga berstatus pengusaha tersebut. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel kembali menegaskan alasan pemerintah melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket. Larangan dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan
- Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas & 61 PROPER Hijau dari KLH
- Selamat, Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Bisnis, Bank Raya & APP Group Teken Kerja Sama