Batasi Ruang Gerak Penembak, Polisi Gencarkan Razia

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gencar melakukan razia untuk membatasi ruang gerak pelaku penembakan aparat kepolisian. Langkah ini dilakukan menyusul kasus penembakan anggota Provost Polair Barhakam Mabes Polri, Bripka Sukardi.
"Kita ada adakan razia di dalam kota maupun luar kota," kata Kepala Korps Polisi Lalulintas Irjen Pol Pudji hartanto usai melayat ke rumah duka Jalan Asrama Polri Jalan Cipinang Baru Raya RT 08/RW06 Blok J No 15, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Selain itu, Pudji mengimbau kepada aparat kepolisian untuk bersikap waspada. Aparat ujarnya, tidak boleh gentar meskipun banyak peristiwa terhadap polisi.
"Yang penting sekarang meningkatkan kewaspadaan dan tetep anggota tidak gentar dan tidak takut," katanya.
Ketika ditanya Sukardi sedang berdinas ketika terjadi peristiwa penembakan terhadapnya, Pudji mengaku tidak mengetahuinya. Kepolisian sedang mendalami hal tersebut.
"Semua dalam kondisi baju dinas itu kan bisa berangkat kantor bisa pulang kantor. Kemungkinan lagi dinas apa enggak itu sedang didalami," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gencar melakukan razia untuk membatasi ruang gerak pelaku penembakan aparat kepolisian. Langkah ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang