Baterai Blade Generasi Terbaru Milik BYD Memiliki Jarak Tempuh 1000 Km

jpnn.com, JAKARTA - BYD sedang mengembangkan baterai blade generasi terbaru, dengan jarak tempuh hingga 1.000 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Rencananya pabrikan otomotif asal Tiongkok itu akan merilis baterai blade terbaru paling cepat pada Agustus 2024.
Teknologi baru ituakan merebut pengenalan baterai “solid-state” dengan jangkauan yang diklaim serupa oleh produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, yang saat ini direncanakan paling cepat pada 2026.
Menurut Ketua BYD Wang Chuanfu, teknologi baterai lithium-ion phosphate (LFP) generasi kedua kan lebih ringan, lebih kecil, dan lebih efisien dari model sebelumnya.
Sebagai perbandingan, Tesla Model 3 adalah kendaraan listrik terlaris di Australia dan menawarkan jarak tempuh 629 km dengan sekali pengisian daya untuk versi jarak jauh.
Porsche Taycan 2025 yang diperbarui dan dijadwalkan tiba di showroom lokal pada Juli, akan memiliki jarak tempuh terpanjang dari semua mobil listrik yang dijual di Australia, yaitu 678 km.
Taycan akan mengalahkan rekor terbaik saat ini, yaitu 655 km dari Polestar 2, tetapi keduanya akan dikalahkan oleh mobil listrik Zeekr 009 yang direncanakan tiba pada 2025 dengan jarak tempuh 822 km.
BYD saat ini menjual tiga kendaraan listrik di Australia, dengan BYD Seal yang memiliki jangkauan terpanjang.
BYD sedang mengembangkan baterai blade generasi terbaru, dengan jarak tempuh hingga 1.000 kilometer untuk sekali pengisian daya.
- Mengenal SUV Canggih Denza N9, Harga di Bawah Rp 1 Miliar
- Potensi Mobil Listrik Murah Seagull Masuk ke Indonesia, BYD Beri Penjelasan
- Perkuat Jaringan, BYD Kembali Operasikan 2 Dealer Baru, Berikut Lokasinya
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- BYD dan Denza Mengumumkan Hasil Penjualan 2 Bulan Pertama 2025, M6 Tokcer
- BYD Meresmikan 4 Diler Denza di Indonesia, Berikut Lokasinya