Baterai Blade Generasi Terbaru Milik BYD Memiliki Jarak Tempuh 1000 Km
Sedan listrik itu menawarkan jarak tempuh 570 km menggunakan baterai blade LFP generasi pertama dengan kepadatan 150kWh.
Nama “blade” berasal dari cara masing-masing sel baterai disusun dalam kemasan, metode yang lebih hemat ruang yang memungkinkan 50 persen lebih banyak sel dalam ruang yang sama dengan baterai pesaing.
Fast Technology melaporkan perusahaan baterai BYD, FinDreams - produsen baterai otomotif terbesar kedua di dunia setelah CATL (Contemporary Amperex Technology Limited) - akan memperkenalkan teknologi terbaru ini paling cepat pada Agustus 2024.
Kemampuan yang meningkat menunjukkan bahwa teknologi baterai baru itu kompetitif dengan klaim dari Toyota.
Produsen mobil Jepang ini mengatakan bahwa teknologi baterai solid-state baru yang akan ditawarkan mulai 2027 akan memberikan jarak tempuh hingga 1.200 km.
Bos CATL mengecam teknologi baterai solid-state sebagai teknologi yang belum layak, dan menyarankan masalah keamanan.
CATL malah melihat teknologi 'Qilin' untuk menghadirkan jarak tempuh yang sama dengan mobil listrik sebagai terobosan berikutnya.
CATL memulai produksi baterai lithium “4C” pengisian cepat yang mampu mengisi daya 400 km hanya dalam waktu sepuluh menit.
BYD sedang mengembangkan baterai blade generasi terbaru, dengan jarak tempuh hingga 1.000 kilometer untuk sekali pengisian daya.
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Penjualan Mobil Baru September 2024, Wuling dan BYD Bertahan di 10 Besar
- Dolphin dan Atto 3 Kena Recall, BYD Indonesia Beri Penjelasan Penting
- Kian Masif, BYD Meresmikan 9 Diler Baru Jakarta - Surabaya
- Berisiko Terbakar, BYD Recall Puluhan Ribu Kendaraan, Ada Model Dolphin