Baterai Mobil Listrik dari Limbah Durian Diklaim Lebih Baik dari Lithium-ion
Rabu, 11 Maret 2020 – 14:08 WIB
"Seseorang dapat menyimpan energi dan menggunakannya di malam hari ketika matahari tidak bersinar," katanya.
Baterai yang terbuat dari durian dan nangka akan bertahan lebih lama dan mengisi daya lebih cepat daripada baterai lithium-ion yang saat ini digunakan untuk menyalakan ponsel, tablet, dan mobil listrik, kata Gomes.
"Hasil yang fantastis adalah jika kapasitor super ini diisi, bisa menjalankan 'tuk-tuk' atau skuter dengan cepat," kata Gomes.
"Di desa, ketimbang membakar mesin diesel, mereka dapat mengandalkan perangkat penyimpanan energi ini untuk menyalakan listrik sepanjang hari," tambahnya. (antara/jpnn)
Peneliti Universitas Sydney melakukan uji coba terhadap limbah buah durian dan nangka, sebagai bahan dasar elektroda kapasitor di baterai mobil listrik (electric vehicle).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- CATL Bakal Merilis Baterai Natrium-ion Generasi Kedua
- Xiaomi Mulai Buka Pemesanan Mobil Listrik SU7 Ultra, Sebegini Harganya
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- SAIC-GM Kembangkan Baterai Mobil Listrik dengan Pengisian Daya Supercepat
- Wuling Akan Memproduksi MAGIC Battery Untuk Mobil Listrik di Indonesia
- Mobil Listrik GM Kemungkinan Pakai Baterai Buatan Tiongkok