Batik jadi Incaran Kolektor Dunia di Ajang Expo Dubai
Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia itu menjelaskan bahwa industri batik merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar Rp 7,5 triliun selama kuartal I 2021.
Di samping itu, sektor yang didominasi industri kecil menengah (IKM) itu juga menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.
Selain batik warisan, Paviliun Indonesia juga memamerkan batik berbahan daun nila yang ramah lingkungan.
Batik ini dikenal dengan batik indigo karena warna biru yang menjadi ciri khasnya.
Batik lain yang juga dipamerkan adalah batik motif mega mendung yang mendunia dan memiliki filosofi kental akan nilai ketuhanan. (mcr28/jpnn)
Sebagai salah satu produk warisan budaya Indonesia, batik terus menunjukan eksistensinya melalui gelaran Expo di Dubai.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wenti Ayu
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM