Batik jadi Incaran Kolektor Dunia di Ajang Expo Dubai

Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia itu menjelaskan bahwa industri batik merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar Rp 7,5 triliun selama kuartal I 2021.
Di samping itu, sektor yang didominasi industri kecil menengah (IKM) itu juga menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.
Selain batik warisan, Paviliun Indonesia juga memamerkan batik berbahan daun nila yang ramah lingkungan.
Batik ini dikenal dengan batik indigo karena warna biru yang menjadi ciri khasnya.
Batik lain yang juga dipamerkan adalah batik motif mega mendung yang mendunia dan memiliki filosofi kental akan nilai ketuhanan. (mcr28/jpnn)
Sebagai salah satu produk warisan budaya Indonesia, batik terus menunjukan eksistensinya melalui gelaran Expo di Dubai.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wenti Ayu
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan