Batik Jember Go Internasional
Rabu, 06 Januari 2010 – 09:03 WIB

Batik Jember Go Internasional
Keberadaan pusat penelitian kopi dan kakao yang berpusat di Jember, juga menjadi salah satu inspirasi Toetik. Menurut dia, seharusnya pusat penelitian ini bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata andalan Jember. Lokasinya yang menyatu dengan alam, ditambah adanya proses pengelolaan kakao menjadi makanan, minuman, sabun, dan produk lainnya, sejatinya menarik antusiasme turis asing.
"Orang bule itu sangat suka sesuatu yang berbau alam. Puslit itu kan dekat dengan alam, produknya juga masih asli. Jadi bisa menjadi tempat yang menarik bagi turis asing," katanya.
Kecantikan bunga kopi yang mungil, berwarna kuning, dan berbau harum, membuai imajinasi Toetik. Seakan kesadarannya dibentangkan oleh kenyataan alam yang indah, dia tidak mau menyiakan keindahan itu luruh oleh desiran angin. Diabadikannya kecantikan si mungil bunga kopi dalam sehelai kain. Yang kemudian dirangkainya dengan bulir-bulir biji cokelat dan kopi. Semuanya dirangkai menjadi corak batik yang memukau.
Harapannya, ketika ada turis asing yang berkunjung ke pusat penelitian kopi dan kakao bisa menambah keranjang oleh-oleh mereka. Yang selama ini hanya dipenuhi dengan produk cokelat dan kopi, kini bisa bertambah dengan sehelai batik bercorak kopi dan kakao. "Ada yang kakao saja, kopi saja, ada yang campuran keduanya," katanya.
Batik Jember agar lebih dikenal, harus diperkaya dengan beraneka corak. Tak hanya terpaku corak tembakau, namun harus lebih dimodifikasi dengan corak
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka