Batik Kalah Saing dengan Baju Timnas Garuda
Kamis, 23 Desember 2010 – 16:37 WIB
Kemenangan demi kemenangan timnas Indonesia, memang juga membawa keberkahan bagi para pedagang ini. Bahkan Arto (29), rekan Nadia sesama penjual baju, mengaku bisa meraup keuntungan Rp 5-8 juta dalam sehari. "Awalnya saya jualan baju batik. Tapi sejak Piala AFF ini, dan permintaan tiap hari (yang) terus meningkat, akhirnya saya dan teman-teman beralih menjual baju pernak-pernik tim Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Memang, bukan hanya baju berwarna merah khas tim Indonesia saja yang diburu, namun segala sesuatu pernak-pernik dengan gambar Garuda Indonesia, seperti syal dan topi, juga menjadi incaran. Tidak hanya itu, tukang bordir nama pun ikut kecipratan rezeki. Pasalnya, banyak juga di antara pembeli yang sudah membeli baju, ingin mencantumkan nama mereka di samping lambang Garuda di dada.
"Ini sudah yang ketiga kalinya saya kembali lagi ke sini. Tadi pagi sebenarnya sudah beli, tapi anak saya dan anak tetangga juga mau nitip baju yang sama. Sekarang satu rumah sudah punya semua," kata Nur Aini (34), salah seorang pembeli.
Untuk kalangan pembeli sendiri, ternyata mereka tak hanya datang dari Jakarta. Beberapa pembeli dari luar kota juga terlihat ikut memborong baju bernuansa tim Merah Putih dalam jumlah yang besar. Katanya, itu sebagai oleh-oleh menjelang laga final yang akan digelar 26 dan 29 Desember mendatang.