Batik Lasem Masih Tertinggal
Minggu, 11 Juli 2010 – 14:25 WIB
REMBANG - Perkembangan Batik Tulis Lasem dirasakan masih tertinggal dibandingkan perkembangan batik tulis lainnya. Sejauh ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan Batik Tulis Pekalongan, Solo, dan Cirebon. Selama ini, tambah Sudirman, Batik Tulis Lasem sudah menyebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, dan Yogyakarta. Dibandingkan dengan pangsa pasar itu, pemasaran batik masih didominasi pasar lokal. Selain memperkenalkan batik, lanjutnya, Pemkab Rembang juga mendorong kualitas pengerajin batik tulis. Diantaranya melakukan pelatihan desain batik dan pelatihan membatik dengan baik.
Ketiga batik itu, ujar Kabid Perindustrian pada Dinas Perindustian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Sudirman, sudah dikenal masyarakat luas. ""Kita butuh waktu untuk memperkenalkan Batik Lasem,"" ungkapnya, kemarin. Agar cepat dikenal, lanjutnya, Pemkab Rembang telah mengikuti beberapa pameran baik skala nasional maupun provinsi. Hampir setiap even pengenalan produk lokal, Pemkab Rembang selalu membuka stan sendiri untuk mengenalkan Batik Lasem.
""Pameran nasional seperti GBN, Inacraft, dan banyak even lain sudah kami ikuti. Promosi selalu kita lakukan untuk perkenalkan Batik Lasem sampai dikenal masyarakat banyak,"" terangnya.
Baca Juga:
REMBANG - Perkembangan Batik Tulis Lasem dirasakan masih tertinggal dibandingkan perkembangan batik tulis lainnya. Sejauh ini belum menunjukkan perkembangan
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah