Batik Lebak Moncer, Omzet Perajin Memeleset hingga 70 Juta Per Bulan
jpnn.com, LEBAK - Permintaan batik dari Kabupaten Lebak, Banten makin memelesat. Sejumlah perajin mengaku kewalahan menerima orderan yang datang.
"Kami hari ini melayani permintaan konsumen dari Tangerang, Serang, Jakarta dan Bandung dengan jumlah cukup banyak, " kata Umsaro (55), seorang pelaku UKM Batik Lebak Chanting Pradana Kabupaten Lebak, Minggu (21/11).
Menurut Umsaro batik Lebak tak hanya diminati oleh konsumen umum, tetapi juga dari kalangan desainer.
Perajin melayani berbagai permintaan baik langsung, ataupun dari marketplace.
"Konsumen suka, karena batik Lebak memiliki 12 motif juga unik dibandingkan dengan batik lain," ujar Umsaro.
Motif batik Lebak itu dinilai unik, karena menggambarkan filosofi kehidupan masyarakat Badui yang cinta terhadap alam.
Batik Lebak didominasi gambar lukisan alam.
"Kami merasa terbantu dengan meningkatnya permintaan konsumen sehingga kembali menyerap tenaga kerja, " katanya.
Batik Lebak kini makin moncer, saat pelonggaran PPKM omzet perajin memelesat, ada yang mencapai Rp 70 juta per bulan.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025