Batik Trusmi Perkuat Pariwisata Cirebon
Potensi itu meliputi wisata budaya, alam, religi, kuliner maupun sejarah.
"Karena itu, kami bahkan sudah mempromosikan Cirebon hingga ke tingkat dunia, guna menarik wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Cirebon," ujarnya.
Ibnu Riyanto, owner BT Batik Trusmi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpar atas perhatian dan dukungannya.
Setelah enam tahun mewarnai industri kreatif di Cirebon, Ibnu berharap Trusmi Group bisa semakin tumbuh berkembang lagi.
Sehingga dimasa depan, Batik Trusmi tetap bisa dijadikan destinasi wisata budaya, wisata buatan, wisata belanja batik dan kuliner Cirebon.
Kita juga berusaha bisa mempekerjakan lebih banyak karyawan lagi, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, katanya.
Acara ini antara lain diisi dengan rebranding logo, dengan memperkenalkan logo BT Batik Trusmi baru.
Logo Batik Trusmi yang dulunya memiliki latar belakang warna kuning, kini menjadi berwarna hitam dengan tulisan BT Batik Trusmi berwarna emas.
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan