Batin Felicia
Oleh: Dahlan Iskan
Felicia pintar: menaruh boneka di sebelahnya duduk. Hanya boneka. Tidak ada apa pun lagi di sekitarnya. Hanya Felicia dan boneka di situ –menggambarkan kesendiriannya setelah ditinggal ghosting oleh calon suaminya yang tidak jadi. Konon boneka itu tempatnya curhat sejak ditinggal diam-diam oleh Kaesang –putra Pak Jokowi.
Saya dua kali memutar video itu. Untuk bisa menyelami esensi apa yang diinginkan Felicia.
Pertama, soal bully.
Kedua, soal penyelesaian.
Kalau kesimpulan saya itu salah, maafkan Felicia.
Terasa sekali Felicia tersiksa oleh bully. Terutama karena dikaitkan dengan SARA –bahwa dia Tionghoa. Juga, karena dia beragama bukan Islam. Kelihatannya dia Buddha –dari caranya mengucapkan selamat hari raya Waisak.
Lalu, soal kewarganegaraan –kelihatannya ada yang meragukan dia masih warga negara Indonesia. Itu karena Felicia sejak kecil sekolah di Singapura. Ke-Tionghoa-an, ke-Buddha-an, dan ke-Indonesia-an itu yang kelihatannya menggelisahkannya.
Saya tidak tahu seberapa kejam medsos menghajar Felicia di tiga hal itu. Saya belum pernah membaca satu pun medsos yang mem-bully Felicia –karena saya terbelakang di bidang medsos.
Konon boneka itu tempat Felicia curhat sejak ditinggal diam-diam oleh Kaesang putra Pak Jokowi.
- Sidang Semu
- Sampit Bantul
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya