JPNN.com 
Batu Akik Asal Batam Ini Dibanderol Senilai Rp 5 Miliar
Penemu Barelang Rose adalah Diky Aldo dengan menggerahkan timnya untuk menemukan bongkahan dari batu lokal dari Batam ini. ”Nama Barelang Rose sudah disepakati bersama, dan namanya ide saya sendiri,” klaim Aldo.
Aldo berharap dengan adanya acara komunitas seperti ini, memberi tahu dunia untuk batu yang ada di Indonesia. Untuk batu yang banyak dicari adalah batu bacan Halmahera yang sudah terkenal di dunia.
”Bacan Halmahera banyak dicari karena bisa berubah, merupakan gabungan dari 2 jenis batu sehingga unik dan memiliki serat yang bagus,” ucapnya.
Masalah harga, lanjut Aldo, ditawarkan beragam, tergantung bentuk, besar batu, jenis motif, dan bahan untuk cincin yang digunakan.
”Harga relatif tidak bisa di patok, kadang kalau sudah suka, orang yang berminat sanggup beli berapa pun untuk batu itu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pada pameran dan kontes batu akik nusantara ini, juga menyediakan door prize dan lelang batu akik selama pameran. Selain itu juga ada pengukuhan komunitas BGC. (ray/cr12/jpnn)
BATAM - Bongkahan batu permata masih menawarkan sejuta sensasi bagi penggemar atau pecinta batu akik. Mereka tanpa lelah mencari dan memburu batu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
