Batu Akik Memang Redup tapi Masih Laku Ratusan Juta

jpnn.com - BATU akik Klawing sudah banyak dikenal masyarakat. Namun memasuki pertengahan tahun 2015 lalu, batu akik khas Purbalingga itu mulai meredup dan menyisakan bekas lapak di banyak ruas jalan dan rumah.
AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga
Saat ini, tak terlihat lagi deretan lapak di hampir semua ruas jalan di Purbalingga.
Padahal di awal tahun 2015, di beberapa ruas jalan berderet lapak-lapak pedagang yang berjualan batu akik asal Sungai Klawing.
Namun, meredupnya pamor batu akik Klawing tak berlaku bagi pecinta, komunitas dan kolektor batu akik Klawing.
Patuh Hardadi salah satunya. Pegiat Klawing Stones atau Komunitas Selo Klawing Purbalingga mengatakan, tak terpengaruh dengan redupnya batu akik Klawing.
Dia masih bisa menemukan pembeli yang memberikan harga tidak sebatas jenisnya, namun kualitas dan nilai seninya.
Bahkan koleksi Batu Darah Kristus atau Naga Sui miliknya, bisa untuk membiayai anaknya hingga lulus kuliah.
BATU akik Klawing sudah banyak dikenal masyarakat. Namun memasuki pertengahan tahun 2015 lalu, batu akik khas Purbalingga itu mulai meredup dan menyisakan
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu