Batu Akik Memang Redup tapi Masih Laku Ratusan Juta
“Transaksi di dunia maya atau online masih ramai. Memang saya akui di lapak pinggir jalan, kios dan rumah sudah memudar, namun sebenarnya masih banyak potensi untuk menaikkan harga jual batu,” ungkap PNS Kelurahan Karangsentul, Padamara ini.
Pria yang tinggal di Perumahan Wirasana ini juga yakin batu akik Klawing tidak akan pernah surut harga dan ikonnya.
Karena memiliki kekhasan dan kualitas tersendiri. Bahkan tak jarang bisa laku sampai ratusan juta.
“Koleksi pecinta dan kolektor asal Purbalingga, Banyumas dan lainnya sudah banyak yang diakui nasional, bahkan dunia. Batu akik Naga Sui bahkan satu-satunya yang memiliki nilai sejarah dan asli Sungai Klawing. Ini yang membuat batu ini tak akan pernah pudar pamor dan harganya,” tambahnya.
Dia dan teman lainnya optimis tak lama lagi pamor batu akik Klawing akan kembali naik. Karena memiliki ciri khas yang tidak akan ditemukan di sungai wilayah lain bahkan di dunia. (*/sus/sam/jpnn)
BATU akik Klawing sudah banyak dikenal masyarakat. Namun memasuki pertengahan tahun 2015 lalu, batu akik khas Purbalingga itu mulai meredup dan menyisakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara