Batu Akik Panca Warna Ditawar Sampai Rp 40 Juta
“Oleh kami itu belum kami perbolehkan,” kata dia sambil menunjuk foto panca warna juara tersebut.
Panca warna ini menang, lanjut dia, karena berbagai pertimbangan. Di antaranya, motifnya bagus, dan warnanya ramai. Mulai dari merah, hijau, kuning, orange, putih, dan coklat semua menjadi satu.
“Yang tak kalah penting batu tersebut mempunyai, tingkat kekerasan yang tinggi,’ terang dia. Saat ini batu yang juara tersebut disimpan, demi alasan keamanan.
Sementara Sumarsono, Ketua Arek Komunitas Batu dan Permata (AKBP) Malang mengatakan, acara tersebut dibuat untuk mewadahi masyarakat yang ada di Malang.
“Selain itu juga untuk mengangkat nilai batu lokal Malang,” ujar dia.
Malang, lanjut dia mempunyai potensi yang sangat besar mengenai batu akik, terlebih lagi di Kabupaten Malang. Dalam acara tersebut, selain untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Dengan usaha ini saya harap dapat meningkatkan ekonomi warga,” kata dia.
Dalam bentuk komunitas itu, lanjut dia, ingin mengkampanyekan mencintai batu dan menyayangi alam. “Supaya tidak ada ekploitasi, dan sehingga kami gunakan jargon terserbut,” tukas Sumarsono. (awa/lid/jpnn)
JPNN.com KEPANJEN – Berbagai batu akik yang nangkring di etalase saat Kontes Batu dan Permata Jawa Timur, di Stadion Kanjuruhan Jumat (5/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat